Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
1. Faktor kelahiran (fertilitas) merupakan tingkat pertambahan penduduk melalui kelahiran bayi disuatu wilayah pada suatu priode tertentu. Kelahiran (fertilitas) dapat dihitung dengan 2 cara yaitu:
Ø Tingkat kelahiran kasar atau crude birth rate (CBR) merupakan jumlah yang menunjukan angka kelahiran pada setiap 1000 orang penduduk pada priode tertentu.
Ø Tingkat kelahiran meurut umur atau age specific birth rate (ASBR) yaitu angka yang menunjujumlah kelahiran setiap 1000 wanita menurut umur tertentu setiap tahun.
2. Tingkat kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) merupakan jumlah yang menunjukan angka kematian pada setiap 1000 orang penduduk pada priode tertentu.
Tinggi rendahnya tingkat kematian kasar dapat digolongkan menjadi 3 yaitu:
§ Tingkat kematian digolongkan tinggi apabila angka kematian kasarnya lebih dari 20 untuk setiap 1000 jiwa.
§ Tingkat kematian digolongkan sedang apabila angka kematian kasarnya lebih dari 10-20 untuk setiap 1000 jiwa.
§ Tingkat kematian digolongkan rendah apabila angka kematian kasarnya kurang dari 10 untuk setiap 1000 jiwa.
Ø Tingkat kematian berdasarkan usia atau age specific death rate (ASDR) merupakan jumlah penduduk yang meningggal pada setiap 1000 orang yang berada pada kelompok usia yang sama.
Ø Tingkat kematian berdasarkan sebab atau cause specific death rate (CSDR) merupakan jumlah penduduk yang meninggal karena sebab tertentu pada setiap 1000 orang penduduk, sebab tersebut seperti penyakit, kecelakaan dan sebagainya.
Ø Tingkat kematian bayi atau infant mortality rate (IMR) adalah jumlah kematian bayi lahir hidup setiap 1000 penduduk disuatu daerah pada satu tahun.
3. Perpindahan
penduduk (migrasi) adalah pindahnya penduduk dari satu tempat ketempat lain dan
tidak terpengaruh oleh wilayah, Perpindahan penduduk (migrasi) dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu:
Migrasi
permanen merupakan perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan
tujuan untuk menetap di tempat yang baru.
Mobilitas
nonpermanent merupakan bentuk perpindahan penduduk antar tempat tanpa adanya
tujuan untuk menetap.
Cara mengatasi / Mengurangi Ledakan
Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Menggalakkan
program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu
keluarga secara umum dan masal.
Menunda masa
perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.
Cara-cara
yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :
Penambahan
dan penciptaan lapangan kerja
Meningkatkan
kesadaran dan pendidikan kependudukan
Mengurangi
kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
Meningkatkan
produksi dan pencarian sumber makanan
KEBUDAYAAN
Kebudayaan adalah
keseluruhan pemikiran dan benda yang dibuat atau diciptakan oleh manusia dalam
perkembangan sejarahnya. Para ahli sepakat bahwa kebudayaan adalah perilaku dan
penyesuaian diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari. Kebudayaan tidak
pernah mempunyai bentuk yang abadi, tetapi terus menerus berganti-gantinya alam
dan zaman.
Secara umum Kebudayaan
dan Kepribadian saling memiliki keterkaitan dalam kehidupan setiap
manusia. Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi
satu dengan yang lainnya, selain itu karena disebut sebagai makhluk sosila maka
manusia tidak bisa hidup sendiri / saling ketergantungan.
Secara
sederhana hubungan antara Budaya dan Kepribadian adalah manusia yang terbentuk
dalam suatu kepribadian dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan
manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kepribadian adalah setiap
kebudayaan yang berada di lingkungan manusia itu tinggal akan membentuk
kepribadian, dan biasanya faktor lingkungan dan kebudayaan yang berada
disekitarnya itu yang dapat membentuk suatu kepribadian sehingga di setiap
tempat atau lingkungan pasti setiap manusia mempunyai kepribadian yang bermacam
– macam.
TUJUAN Dalam makalah yang saya buat ini diharapkan dapat menambah wawasan saya dan pembaca untuk dapat menentukan kepribadian yang baik dalam ruang lingkup budaya di sekitarnya, antara lain :
Mengetahui peran
budaya dalam pembentukan kepribadian yang baik
Mengetahui
berbagai macam masalah tentang kebudayaan
Dapat
menambah pengetahuan tentang kebudayaan
Sasaran
yang ingin dicapai untuk seluruh masyarakat luas di tanah air Indonesia tentang
kebudayaan yang menjadi salah satu faktor dalam membangun kepribadian seseorang.
Dikarenakan masyarakat sekarang di kalangan anak kecil, remaja dewasa, maupun
orang tua sekarang kurang memperhatikan kebudayaan timur yang menjunjung tinggi
nilai kesopan santunan dalam sehari – hari.
KEPRIBADIAN
Kepribadian
merupakan faktor kunci dalam mendefinisikan keunikan dalam individu dan
membentuk individu tersebut melalui sebuah kehidupan.
Dalam setiap
masyarakat atau beberapa jenis kepribadian bahwa anak biasanya menyalin, di
masyarakat eropa jenis utama dari kepribadian terkait dengan beberapa fitur :
- Keramahan
- Kebaikan
- Kerjasama
- Daya Saing
- Berorientasi pada praktek dan efisiensi kerja, serta
- Ketepatan waktu
Hubungan
antara budaya sangatlah jelas, karena kepribadian terdiri dari sebagian besar
Internalisasi unsure budaya. Budaya adalah aspek kepribadian kolektif. Dan
munculnya kepribadian dibedakan atas beberapa subkultur, diantaranya :
- Etnis
- Kelas Sosial
- Agama dan
- Kriterian Pekerjaan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kepribadian dan kebudayaan memiliki keterkaitan yang sangat erat. Kebudayaan menjadi faktor yang sangat penting terbentuknya suatu kepribadian. Dunia Internasional dapat mengenal Indonesia karena memiliki keaneka ragamann budaya yang cukup banyak dan dalam setiap daerah memiliki ciri khas masing – masing serta kepribadiannya.
Kebudayaan mencerminkan kepribadian bangsa kita dan kita wajib untuk menjaganya jangan sampai rusak taupun hilang bahkan kita harus melestarikannya. Selain itu kita dapat menjadikannya sumber kekuatan untuk ketahanan budaya nasional bangsa Indonesia. Pemerintah dan masyarakat mempunyai peran yang penting agar dapat terwujudnya suatu cirri khas jati diri Bangsa Indonesia.
Pengertian Kebudayaan Barat
Kebudayaan
barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami
ilmu pengtahuan dan filsafat. Mereka melakukan berbagai macam
cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan
makna seperti apa yang sebenarnyamurni /asli dari kesadaran.
Dampak
Kebudayaan Barat Bagi Masyarakat
Pengaruh Positif dapat berupa :
- Peningkatan dalam bidang sistem teknologi, Ilmu Pengetahuan, dan ekonomi.
- Terjadinya pergeseran struktur kekuasaan dari otokrasi menjadi oligarki.
- Mempercepat terwujudnya pemerintahan yang demokratis dan masyarakat madani dalam skala global.
- Tidak mengurangi ruang gerak pemerintah dalam kebijakan ekonomi guna mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
- Tidak berseberangan dengan desentralisasi.
- Bukan penyebab krisis ekonomi.
Pengaruh Negatif berupa :
Menimbulkan
perubahan dalam gaya hidup, yang mengarah kepada masyarakat yang konsumtif komersial.
Terjadinya
kesenjangan budaya.
Sebagai
sarana kompetisi yang menghancurkan.
Sebagai
pembunuh pekerjaan.
Sebagai
imperialisme budaya. Proses globalisasi membawa serta budaya barat, serta
kecenderungan melecehkan nilai-nilai budaya tradisional.
Malu
menggunakan budaya asli Indonesia karena telah maraknya budaya asing yang
berada di wilayah Indonesia.
http://lidyahanings.blogspot.com/2012/10/penduduk-masyarakat-kebudayaan.html