Minggu, 29 September 2013

PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN



GambarPertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
1. Faktor kelahiran (fertilitas) merupakan tingkat pertambahan penduduk melalui kelahiran bayi disuatu wilayah pada suatu priode tertentu. Kelahiran (fertilitas) dapat dihitung dengan 2 cara yaitu:
Ø      Tingkat kelahiran kasar atau crude birth rate (CBR) merupakan jumlah yang menunjukan angka kelahiran pada setiap 1000 orang penduduk pada priode tertentu.
Ø      Tingkat kelahiran meurut umur atau age specific birth rate (ASBR) yaitu angka yang menunjujumlah kelahiran setiap 1000 wanita menurut umur tertentu setiap tahun.
2. Tingkat kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) merupakan jumlah yang menunjukan angka kematian pada setiap 1000 orang penduduk pada priode tertentu.
Tinggi rendahnya tingkat kematian kasar dapat digolongkan menjadi 3 yaitu:
§         Tingkat kematian digolongkan tinggi apabila angka kematian kasarnya lebih dari 20 untuk setiap 1000 jiwa.
§         Tingkat kematian digolongkan sedang apabila angka kematian kasarnya lebih dari 10-20 untuk setiap 1000 jiwa.
§         Tingkat kematian digolongkan rendah apabila angka kematian kasarnya kurang dari 10 untuk setiap 1000 jiwa.
Ø     Tingkat kematian berdasarkan usia atau age specific death rate (ASDR) merupakan jumlah penduduk yang meningggal pada setiap 1000 orang yang berada pada kelompok usia yang sama.
Ø     Tingkat kematian berdasarkan sebab atau cause specific death rate (CSDR) merupakan jumlah penduduk yang meninggal karena sebab tertentu pada setiap 1000 orang penduduk, sebab tersebut seperti penyakit, kecelakaan dan sebagainya.
Ø     Tingkat kematian bayi atau infant mortality rate (IMR) adalah jumlah kematian bayi lahir hidup setiap 1000 penduduk disuatu daerah pada satu tahun.
3. Perpindahan penduduk (migrasi) adalah pindahnya penduduk dari satu tempat ketempat lain dan tidak terpengaruh oleh wilayah, Perpindahan penduduk (migrasi) dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
*      Migrasi permanen merupakan perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk menetap di tempat yang baru.
*      Mobilitas nonpermanent merupakan bentuk perpindahan penduduk antar tempat tanpa adanya tujuan untuk menetap.
Cara mengatasi / Mengurangi Ledakan Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk
*      Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal.
*      Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi.
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk :
*      Penambahan dan penciptaan lapangan kerja
*      Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan
*      Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi
*      Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan
KEBUDAYAAN
Kebudayaan adalah keseluruhan pemikiran dan benda yang dibuat atau diciptakan oleh manusia dalam perkembangan sejarahnya. Para ahli sepakat bahwa kebudayaan adalah perilaku dan penyesuaian diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari. Kebudayaan tidak pernah mempunyai bentuk yang abadi, tetapi terus menerus berganti-gantinya alam dan zaman.
Secara umum Kebudayaan dan Kepribadian saling memiliki keterkaitan dalam kehidupan setiap manusia. Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, selain itu karena disebut sebagai makhluk sosila maka manusia tidak bisa hidup sendiri / saling ketergantungan.
Secara sederhana hubungan antara Budaya dan Kepribadian adalah manusia yang terbentuk dalam suatu kepribadian dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kepribadian adalah setiap kebudayaan yang  berada di lingkungan manusia itu tinggal akan membentuk kepribadian, dan biasanya faktor lingkungan dan kebudayaan yang berada disekitarnya itu yang dapat membentuk suatu kepribadian sehingga di setiap tempat atau lingkungan pasti setiap manusia mempunyai kepribadian yang bermacam – macam.
TUJUAN
Dalam makalah yang saya buat ini diharapkan dapat menambah wawasan saya dan pembaca untuk dapat menentukan kepribadian yang baik dalam ruang lingkup budaya di sekitarnya, antara lain :
*      Mengetahui peran budaya dalam pembentukan kepribadian yang baik
*      Mengetahui berbagai macam masalah tentang kebudayaan
*      Dapat menambah pengetahuan tentang kebudayaan
Sasaran yang ingin dicapai untuk seluruh masyarakat luas di tanah air Indonesia tentang kebudayaan yang menjadi salah satu faktor dalam membangun kepribadian seseorang. Dikarenakan masyarakat sekarang di kalangan anak kecil, remaja dewasa, maupun orang tua sekarang kurang memperhatikan kebudayaan timur yang menjunjung tinggi nilai kesopan santunan dalam sehari – hari.
KEPRIBADIAN
Kepribadian merupakan faktor kunci dalam mendefinisikan keunikan dalam individu dan membentuk individu tersebut melalui sebuah kehidupan.
Dalam setiap masyarakat atau beberapa jenis kepribadian bahwa anak biasanya menyalin, di masyarakat eropa jenis utama dari kepribadian terkait dengan beberapa fitur :
  • Keramahan
  • Kebaikan
  • Kerjasama
  • Daya Saing
  • Berorientasi pada praktek dan efisiensi kerja, serta
  • Ketepatan waktu
Hubungan antara budaya sangatlah jelas, karena kepribadian terdiri dari sebagian besar Internalisasi unsure budaya. Budaya adalah aspek kepribadian kolektif. Dan munculnya kepribadian dibedakan atas beberapa subkultur, diantaranya :
  • Etnis
  • Kelas Sosial
  • Agama dan
  • Kriterian Pekerjaan
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kepribadian dan kebudayaan memiliki keterkaitan yang sangat erat. Kebudayaan menjadi faktor yang sangat penting terbentuknya suatu kepribadian. Dunia Internasional dapat mengenal Indonesia karena memiliki keaneka ragamann budaya yang cukup banyak dan dalam setiap daerah memiliki ciri khas masing – masing serta kepribadiannya.
Kebudayaan mencerminkan kepribadian bangsa kita dan kita wajib untuk menjaganya jangan sampai rusak taupun hilang bahkan kita harus melestarikannya. Selain itu kita dapat menjadikannya sumber kekuatan untuk ketahanan budaya nasional bangsa Indonesia. Pemerintah dan masyarakat mempunyai peran yang penting agar dapat terwujudnya suatu cirri khas jati diri Bangsa Indonesia.
Pengertian Kebudayaan Barat 

Kebudayaan barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara mamahami ilmu pengtahuan dan filsafat. Mereka melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnyamurni /asli dari kesadaran.

Dampak Kebudayaan Barat Bagi Masyarakat

Pengaruh Positif dapat berupa :
  • Peningkatan dalam bidang sistem teknologi, Ilmu Pengetahuan, dan ekonomi.
  • Terjadinya pergeseran struktur kekuasaan dari otokrasi menjadi oligarki.
  • Mempercepat terwujudnya pemerintahan yang demokratis dan masyarakat madani dalam skala global.
  • Tidak mengurangi ruang gerak pemerintah dalam kebijakan ekonomi guna mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
  • Tidak berseberangan dengan desentralisasi.
  • Bukan penyebab krisis ekonomi.
Pengaruh Negatif berupa :
*      Menimbulkan perubahan dalam gaya hidup, yang mengarah kepada masyarakat yang konsumtif komersial.
*      Terjadinya kesenjangan budaya.
*      Sebagai sarana kompetisi yang menghancurkan.
*      Sebagai pembunuh pekerjaan.
*      Sebagai imperialisme budaya. Proses globalisasi membawa serta budaya barat, serta kecenderungan melecehkan nilai-nilai budaya tradisional.
*      Malu menggunakan budaya asli Indonesia karena telah maraknya budaya asing yang berada di wilayah Indonesia.
http://lidyahanings.blogspot.com/2012/10/penduduk-masyarakat-kebudayaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar