Rabu, 03 Desember 2014
Selasa, 02 Desember 2014
FILE SHARING
FILE SHARING
Pengertian Sharing File :
File sharing adalah aktifitas di mana para pengguna internet dapat berbagi file dengan pengguna internet lainnya dengan cara penyedia file terlebih dahulu mengupload file ke komputer server dan kemudian para pengguna internet yang lainnya dapat mendownload file tersebut dari komputer server.
Merupakan penyediaan dan Penerimaan File Digital melalui sebuah jaringan, mengunakan model terpusat atau model peer-to-peer (P2P), file disimpan dan di layani oleh personal computers user. Mereka yang terlibat dalam file sharing di Internet merupakan penyedia file (upload) dan penerima file (download).
Untuk Melakukan Sharing ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:
1. Jaringan sudah tekoneksi dengan baik
2. Protokol sharing file dan printer sudah terinstall
3. Setting Sharing dengan dengan benar.
Ada beberapa Sharing yang sering di jumpai diantaranya:
Sharing Data: Sharing File/Folder/Drive
Sharing Perangkat: CD/DVD ROM dan Sharing Printer
Sharing Internet/Sharing Koneksi Internet
Membuat FOLDER SHARING Langkah-langkah sebagai berikut:
- Pilih Drive/Folder/printer yang akan disharing, terus Klik kanan lalu
-Pilih sharing and security
- Pilih pada if you understand….. Click here --->Ini Muncul apabila komputer belum pernah di setting untuk sharing.
Pilih just enable file sharing -- lalu OK
-Pilih dan tandai check atau centang pada share this folder on the network…..untuk share name digunakan untuk memberi nama share yang akan muncul pada network.
- Pilih Apply
- Pilih OK
Operasi Folder Sharing:
1. Membuka data dalam Folder sharing
2. Mengcopy data dari Folder Sharing
3. Menghapus data dari Folder Sharing apabila diperlukan.
4. Menyimpan data ke Folder Sharing apabila diperlukan.
5. Menginstal Aplikasi Software dari Folder Sharing.
Cara Sharing File Antara dua computer atau lebih menggunakan Jaringan LAN :
File merupakan sekumpulan data-data yang tersimpan dalam sebuat penyimpanan. File sangatlah penting bagi yang punya,karena File adalah data yang penting baginya.Maka dari itu kita perlu pembekapan data atau File.Tapi kadang pada saat kita ingin membackup data,flash disk kita tidak muat dengan kapasitas data yang ingin di back up Maka dari itu kita perlu menggunakan cara lain,salah satunya dengan memanfaatkan jaringan LAN.
Caranya :
1. Setting IP address
v Klik Start >> Control Panel >> Klik Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change adapter setting
v Klik kanan pada Local Area Connection >> properties
v Klik pada Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) >> Properties
v Centang pada use the following ip address kemudian isikan IP berikut ini:
v cat:
IP address 192.168.1.1 pada komputer pertama
IP address 192.168.1.2 pada komputer kedua (angka 1 dan dua yang terakhir bisa anda rubah diantara angka 1 sampai 255)
Subnet mask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer)
Kemudian Pilih OK.
2. Menonaktifkan password untuk sharing data.
Klik Start >> Control Panel >> Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change advanced sharing setting
Pada bagian home or work: password protecting sharing >> Turn off password protecting sharing ( selain password protecting sharing On)
Kemudian SAVE.
3. Sharing File/Folder
Buka Folder/File yang akan Di Sharing
Pilih Tab Sharing
Tekan tombol Share
Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
Kemudian pilih everyone
Pilih add
Share
Done
Untuk melihat file yang tershare pilih my komputer >> network.
KESIMPULAN
Dengan sharing kita dapat melakukan transfer data
dan memakai device secara bersama-sama. Ini berguna untuk menghemat waktu, kita
tidak perlu repot-repot apabila ingin mengirim data ke seseorang dimanapun
berada, begitupun dengan sharing device, kita hanya perlu memiliki 1 device
dalam sebuah jaringan, tentu hal ini akan menghemat pengeluaran dan cenderung
praktis.Penggunaan Switch yaitu untuk
menghubungkan lebih dari dua computer/pc dalam satu jaringan local.
SUMBER :
http://izaniriska5.blogspot.com/2013/10/materi-sharing-file.html
http://kirtam.blogspot.com/2011/08/pengertian-sharing.html
-
http://kirtam.blogspot.com/2011/08/pengertian-sharing.html
RENDER FARM
Tahukah anda berapa jam yang diperlukan untuk membuat efek visual dan animasi untuk film? 40 juta jam untuk Monsters vs Aliens, 30 juta jam untuk Madagaskar: Escape 2 Africa, dan 6,6 juta jam untuk Revenge of the Sith. Untuk menghasilkan 30 – 120 menit diperlukan puluhan juta jam hanya untuk merendernya saja. Untuk mengatasi masalah ini, maka dirancanglah sebuah sistem terpadu yang merupakan gabungan dari ribuan core prosesor, yang disebut dengan Render Farm.
Transformer, Iron Man dan Avatar adalah contoh-contoh film animasi yang menggunakan teknik Render Farm.
Teknologi animasi di dunia telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Tidak hanya digunakan untuk industri film, tetapi juga sudah merambah industri game. Render Farm atau Peternakan Render adalah suatu kumpulan komputer (Computer Cluster) yang dibangun untuk mempercepat rendering suatu animasi atau image yang biasanya digunakan untuk keperluan pembuatan film dan visual-visual efek untuk siaran TV.
Mari kita mengambil contoh film Transformers 2, jika kita merender keseluruhan film dengan menggunakan 1 unit komputer dengan spesifikasi terbaru akan memakan waktu selama 16.000 tahun, tetapi dengan menggunakan teknologi Render Farm hanya butuh beberapa tahun saja termasuk proses pembuatannya. Begitulah hebatnya teknologi Render Farm.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa Render Farm merupakan kumpulan banyak komputer yang membentuk sebuah Cluster dalam satu jaringan. Konsepnya seperti ini, coba anda bayangkan ada 5 unit komputer dengan spesifikasi utama menggunakan 6 Core prosesor berkecepatan 3Ghz. Sekarang kita bentuk itu menjadi suatu Farm maka kekuatan Render Farm ini akan menjadi 6 Core prosesor x 5 unit = 30 Core. Setiap Core prosesor tersebut berkecepatan 3Ghz, jadi total kecepatan Render Farm tersebut adalah 3Ghz x 30 Core = 90Ghz. Dengan contoh sebuah Render Farm sederhana diatas, dapat kita bayangkan bagaimana cepatnya sebuah Render Farm sederhana dalam merender gambar resolusi tinggi atau animasi singkat.
A. PENGERTIAN
Render Farm atau Peternakan Render adalah suatu kumpulan komputer (Computer Cluster) yang dibangun untuk mempercepat rendering suatu animasi atau image yang biasanya digunakan untuk keperluan pembuatan film dan visual-visual efek untuk siaran TV.
Render Farm menggunakan suatu sistem komputer berkinerja tinggi, seperti cluster komputer. Render Farm dibuat untuk merender komputer-generated imagery (CGI), biasanya untuk film dan televisi efek visual.
B. TEKNIK YANG DIGUNAKAN
Untuk mengelola sebuah farm yang besar, kita harus memperkenalkan manajer antrian yang secara otomatis akan membagikan proses ke banyak prosesor. Setiap "proses" bisa menjadi render dari satu gambar penuh, beberapa gambar, atau bahkan sub-bagian (potongan) dari suatu gambar. Perangkat lunak ini biasanya merupakan paket client-server yang menyediakan komunikasi antara prosesor dan manajer antrian, meskipun beberapa antrian tidak memiliki manajer pusat. Beberapa fitur umum dari manajer antrian adalah: re-prioritas antrian, manajemen lisensi perangkat lunak, dan algoritma untuk mengoptimalkan throughput yang terbaik berdasarkan berbagai jenis perangkat keras di ladang.
Teknik yang digunakan pada Render Farm adalah Clustering. Clustering merupakan teknik pada dunia komputer dimana tedapat beberapa komputer yang berhubungan satu sama lainya, sehingga menghasilkan kinerja yang maksimal. Dalam membuat Cluster biasanya digunakan Personal Computer dengan spesifikasi yang tinggi.
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Render Farm merupakan kumpulan dari banyak komputer yang membentuk sebuah Cluster dalam satu jaringan. Konsepnya adalah menggabungkan kecepatan yang dimiliki oleh setiap komputer yang tergabung di dalamnya. Misalnya dalam sebuah cluster terdapat lima unit komputer dengan spesifikasi utama menggunakan enam Core prosesor berkecepatan 3 Ghz. Maka kekuatan Render Farm yang terbentuk dari kelima unit komputer tersebut akan menjadi 6 Core prosesor x 5 unit = 30 Core. Bila setiap Core prosesor tersebut berkecepatan 3 Ghz, maka total kecepatan Render Farm tersebut adalah 3 Ghz x 30 Core = 90Ghz. Dari contoh sederhana di atas, dapat kita bayangkan bagaimana cepatnya sebuah Render Farm dalam merender gambar resolusi tinggi atau animasi singkat.
C. TOOLS YANG DIGUNAKAN
Ada beberapa tools yang umumnya digunakan pada Render, antara lain :
1. Yadra
Yadra bekerja dengan memecah dan mendistribusikan frame dari animasi kepada setiap komputer. Hal ini membuat Yadra sangat efektif digunakan untuk merender animasi.
2. Royal Render
Royal Render adalah aplikasi yang kuat untuk mengatur pekerjaan dalam Render Farm karena dibentuk oleh realitas keras dari proyek-proyek kecil dan besar.
3. Rebust Farm
Rebust Farm menyediakan 1.700 CPU XEON untuk membuat animasi dan masih banyak gambar lagi.
4. Render Core
5. Render TITAN
6. 4D Render Farm
7. Blender
Blender merupakan salah satu software multimedia yang powerful, dimana sebuah project animasi hingga selesai menggunaknya. Oleh karena itu Blender dapat digunakan untuk berbagai macam pengolahan digital, selain itu memiliki konsep tampilan freeetyle cocok buat tiap individu untuk mendapatkan tampilan sesuai dengan keinginan masing-masing.
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan dari Render Farm tentu saja adalah fleksibel dan mempunyai kemampuan untuk meningkatkan penggunaan yang diperlukan. Sedangkan kekurangannya adalah mahalnya biaya karena pengadaan banyak unit hardware yang dibutuhkan.
E. SISTEM RENDER FARM
Salah satu cara yang digunakan untuk mempercepat penyelesaian proses render adalah dengan menggunakan teknik Parallel komputer dengan menggunakan jaringan clustering. Parallel komputer merupakan teknik menggabungkan beberapa unit komputer sekaligus untuk mengerjakan proses yang telah dibagi-bagi secara bersamaan. Ide untuk menggunakan parallel komputer berawal dari permasalahan waktu proses render animasi 3D jika menggunakan satu komputer bisa memakan waktu yang cukup lama dan menghasilkan hanya sebuah hasil frame gambar dari proses rendering animasi 3D, jika sebuah file animasi render yang diproses menggunakan proses parallel komputer atau dengan konsep jaringan cluster bisa menghasilkan waktu seoptimal mungkinjika sebuah file animasi render yang diproses menggunakan proses parallel komputer atau dengan konsep jaringan cluster bisa menghasilkan waktu seoptimal mungkin dan menghasilkan bagian-bagian frame dari proses rendering. Artinya setiap bagian-bagian dari proses rendering animasi tersebut diproses di komputer client dan waku yang dicatat dari proses tersebut disimpan di komputer master.
Di dalam implementasi dari proses rendering yang dilakukan oleh seluruh komputer client dapat dihasilkan masing-masing waktu dari proses hasil frame gambar di komputer master. Perbedaan hasil dari waktu proses rendering menggunakan single komputer dan parallel komputer yang dilakukan menghasilkan masing-masing waktu dari hasil pengambilan frame gambar render. Dari hasil waktu tersebut bisa dibuat selisih waktu yang dihasilkan dari waktu rendering dari kedua metode single komputer dan paralel komputer.
KESIMPULAN
Perbedaan spesifikasi komputer dalam melakukan proses sequential rendering dapat mempengaruhi execution time yang dihasilkan, sehingga semakin tinggi spesifikasi dari komputer tersebut maka proses render akan semakin cepat pula.
Pemakaian jumlah node(komputer) dalam proses paraller renderring dapat mempercepat proses render dikarenakan terdapat pembagian kerja oleh beberapa komputer dalam melakukan proses rendering.
Dalam penggunaan jumlah chunks pada proses paraller rendering, dapat mempengaruhi execution time yang akan dihasilkan.
SUMBER :
Langganan:
Postingan (Atom)