Kamis, 08 Januari 2015

Cerita 2014-2015

Perkenalkan nama saya Hery Sulistyo, saya lahir pada tanggal 21 desember 1994, saya lahir di ponorogo, jawa timur.

Saya sekarang sudah berusia 20 tahun, hhehhehhehe, disini saya akan berbagi kisah dan cerita tentang pengalaman yang saya rasakan ditahun 2015.

Jumat, 2 januari 2015 saya pergi ketaman bungan nusantara, kabupaten cianjur bersama putri dwi prastiwi, dia orangnya baik, cantik, yaa walaupun sedikit bawel dan gampang sekali ngambeknya.

Saya sangat senang sekali pergi ketaman bunga nusantara tersebut, kenapa demikian ? yang pasti karena perginya bersama putri dwi prastiwi, saya disana melihat pemandangan yang telah diciptakan oleh Allah SWT. Sungguh indah sekali karuniamu yaa Tuhan betapa tidak berhentinya saya selalu mengucapkan syukur atas segala nikmat yang telah tuhan berikan kepadaku.

Setelah itu kami foto-foto bersama bunga-bunga yang ada ditaman bunga nusantara, kami melanjutkan perjalanan pulang kebekasi, walaupun masih betah berada ditaman bunga nusantara tetapi waktu pula yang telah memisahkan perjalan kami, yang mengharuskan kami pulang ke bekasi. Hehehehehehe...........

Sungguh pengalaman yang tidak bisa saya lupakan dan akan selalu saya ingat tentang perjalan wisata kami berdua di awal tahun 2015 itu.


Keesokan harinya, bertepat hari sabtu, tanggal 3 januari 2015 saya pergi wisata kembali ke kota sukabumi, yang lebih tepatnya saya mengunjungi pelabuhan ratuuu, woooowwww amazingg.

Kami berangkat menggunakan mobil, dengan teman-teman saya yang berjumlah 6 orang, saya berangkat dari bekasi pada pukul 09.00 WIB, dan tiba dipelabuhan ratu sekitar pukul 15.45 WIB.

Sepanjang perjalanan ke sukabumi diguyur hujan yanmg lumayan deras, sehingga jalan pun tidak terlalu terlihat karena banyak kabut yang menggangu kaca mobil, sehingga kami pun berjalan dengan sangat pelan-pelan dan hati-hati tentunya.

Kami tiba di pelabuhan ratu pada pukul 15.45 WIB, sungguh amat sial sekali, sampai dipelabuhan ratu pun hujan masih tetap melanda, terpaksa kami mengelilingi laut pelabuhan ratu dengan menggunakan payung, setelah itu kami foto-foto dengan berbagai jenis macam gaya berfoto, layaknya sebuah model, hahahahahahah.........

Setelah kami puas foto-foto, pada pukul 17.00 WIB kami melanjutkan perjalanan pulang bekasi, dan selamat jalan dan selamat tinggal pelabuhan ratu lain waktu mudah-mudahan bisa kembali kesini yaaa, haHAHAHAHA......

Alangkah sialnya perjalan pulang kebekasi macet parahhhh, yang diakibatkan perbaikan jembatan didaerah Lido, Sukabumi. Kami tiba dibekasi sekitar pukul 02.00 dini hari.

Sekian pengalaman pribadi saya tentang liburan diawal tahun 2015, makasihh gaissssssss....


PERBEDAAN RISC DAN CISC



A.  RISC

1.   Pengertian RISC

RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk mengatur instruksi dalam komunikasi diantara arsitekturyang lainnya.




2.   Karakteristik

Arsitektur RISC memiliki beberapa karakteristik diantaranya :

a.    Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operan dari register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam register, dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC. Dengan menggunakan instruksi sederhana atau instruksi satu siklus hanya dibutuhkan satu mikrokode atau tidak sama sekali, instruksi mesin dapat dihardwired. Instruksi seperti itu akan dieksekusi lebih cepat dibanding yang sejenis pada yang lain karena tidak perlu mengakses penyimapanan kontrol mikroprogram saat eksekusi instruksi berlangsung.

b.    Operasi berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari operasi load dan store yang mengakses memori . Fitur rancangan ini menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula unit control. Keuntungan lainnya memungkinkan optimasi pemakaian register sehingga operand yang sering diakses akan tetap ada di penyimpan berkecepatan tinggi. Penekanan pada operasi register ke register merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC.

c.    Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan register,. Beberapa mode tambahan seperti pergeseran dan pe-relatif dapat dimasukkan selain itu banyak mode kompleks dapat disintesis pada perangkat lunak dibanding yang sederhana, selain dapat menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol.

d.    Penggunaan format-format instruksi sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word. Fitur ini memiliki beberapa kelebihan karena dengan menggunakan field yang tetap pendekodean opcode dan  pengaksesan operand register dapat dilakukan secara bersama-sama

3.   Ciri-ciri
  1. Instruksi berukuran tunggal
  2. Ukuran yang umum adalah 4 byte
  3. Jumlah pengalamatan data sedikit, biasanya kurang dari 5 buah.
  4. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung yang mengharuskan melakukan sebuah akses memori agar memperoleh alamat operand lainnya dalam memori.
  5. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika, seperti penambahan ke memori dan penambahan dari memori.
  6. Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
  7. Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.
  8. Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi .
  9. Jumlah bit bagi integer register spesifier sama dengan 5 atau lebih, artinya sedikitnya 32 buah register integer dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
  10. Jumlah bit floating point register spesifier sama dengan 4 atau lebih, artinya sedikitnya 16 register floating point dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.

Keunggulan RISC
Saat ini, hanya Intel x86 satu-satunya chip yang bertahan menggunakan arsitektur CISC. Hal ini terkait dengan adanya kemajuan teknologi komputer pada sektor lain. Harga RAM turun secara dramatis. Pada tahun 1977, DRAM ukuran 1MB berharga %5,000, sedangkan pada tahun 1994 harganya menjadi sekitar $6. Teknologi kompailer juga semakin canggih, dengan demikian RISC yang menggunakan RAM dan perkembangan perangkat lunak menjadi semakin banyak ditemukan.

Pendekatan RISC
Prosesor RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam satu siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya dibagi menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu “LOAD”, yang digunakan untuk memindahkan data dari memori ke dalam register, “PROD”, yang digunakan untuk melakukan operasi produk (perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang ada di memori) dan “STORE”, yang digunakan untuk memindahkan data dari register kembali ke memori. Berikut ini adalah urutan instruksi yang harus dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa mesin):
LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A

Awalnya memang kelihatan gak efisien iya khan? Hal ini dikarenakan semakin banyak baris instruksi, semakin banyak lokasi RAM yang dibutuhkan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Kompailer juga harus melakukan konversi dari bahasa tingkat tinggi ke bentuk kode instruksi 4 baris tersebut.

Kesamaan Arsitektur RISC dan CISC
1). Sama-sama melaksanakan suatu perintah dengan bahasa mesin (Assembly)
2). Sama-sama membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi.

Perbedaan Arsitektur RISC dan CISC
Ditinjau dari jenis set instruksinya, ada 2 jenis arsitektur komputer, yaitu:
1). Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang sederhana (Reduced Instruction Set Computer = RISC)
2). Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang rumit (Complex Instruction Set Instruction Computer =CISC)


B.   CISC

1.    Pengertian CISC

CISC adalah singkatan dari Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer. Kumpulan instruksi komputasi kompleks adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.

2.    Karakteristik CISC

Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.

Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan.

3.   Ciri-ciri
  1. Jumlah instruksi banyak
  2. Banyak terdapat perintah bahasa mesin
  3. Instruksi lebih kompleks

4.   KELEBIHAN dan KEKURANGAN
Teknologi RISC relatif masih baru oleh karena itu tidak ada perdebatan dalam menggunakan RISC ataupun CISC, karena tekhnologi terus berkembang dan arsitektur berada dalam sebuah spektrum, bukannya berada dalam dua kategori yang jelas maka penilaian yang tegas akan sangat kecil kemungkinan untuk terjadi.

a.   Kelebihan

Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler, dimana tugas pembuat kompiler untuk menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi semua pernyataan HLL. Instruksi mesin yang kompleks seringkali sulit digunakan karena kompiler harus menemukan kasus-kasus yang sesuai dengan konsepnya. Pekerjaan mengoptimalkan kode yang dihasilkan untuk meminimalkan ukuran kode, mengurangi hitungan eksekusi instruksi, dan meningkatkan pipelining jauh lebih mudah apabila menggunakan RISC dibanding menggunakan CISC.

Arsitektur RISC yang mendasari PowerPC memiliki kecenderungan lebih menekankan pada referensi register dibanding referensi memori, dan referensi register memerlukan bit yang lebih sedikit sehingga memiliki akses eksekusi instruksi lebih cepat.

Kecenderungan operasi register ke register akan lebih menyederhanakan set instruksi dan menyederhanakan unit kontrol serta pengoptimasian register akan menyebabkan operand-operand yang sering diakses akan tetap berada dipenyimpan berkecepatan tinggi.

Penggunaan mode pengalamatan dan format instruksi yang lebih sederhana.

b.   Kekurangan
Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan lebih panjang (instruksinya lebih banyak).

Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan memori yang lebih banyak, ini tentunya kurang menghemat sumber daya.

Program yang berukuran lebih besar akan menyebabkan menurunnya kinerja, yaitu instruksi yang lebih banyak artinya akan lebih banyak byte-byte instruksi yang harus diambil.

Pada lingkungan paging akan menyebabkan kemungkinan terjadinya page fault lebih besar.

Pendekatan CISC
Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja.

Kesimpulan
Rancangan RISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature CISC dan Rancangan CISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature RISC.

Hasilnya adalah bahwa sejumlah rancangan RISC yang terbaru, yang dikenal sebagai PowerPC, tidak lagi “murni” RISC dan rancangan CISC yang terbaru, yang dikenal sebagai Pentium, memiliki beberapa karakteristik RISC. Sehingga antara RISC dan CISC saling mengisi.


SUMBER
http://devilvengeance.blogspot.com/2013/05/kesamaan-perbedaan-arsitektur-risc-dan.html
http://tisthanewbie26.wordpress.com/2012/12/04/perbedaan-risc-cisc/

Rabu, 07 Januari 2015

PENJELASAN TENTANG RISC DAN IPELINING RISC

1. RISC (Reduce Instructions Set Computer)

Sejarah RISC

Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau “Komputasi set instruksi yang disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson, pengajar pada University of California di Berkely.

2. DEFINISI RISC

RISC, yang jika diterjemahkan berarti “Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan”, merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.

Selain RISC, desain Central Processing Unit yang lain adalah CISC (Complex Instruction Set Computing), yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti Komputasi Kumpulan Instruksi yang kompleks atau rumit.

Kebanyakan pada prosesor RISC, instruksi operasi dasar aritmatik hanya penjumlahan dan pengurangan. Untuk perkalian dan pembagian sudah dianggap operasi yang kompleks.
RISC menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam penyusunan kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan kinerja program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi.

Ada beberapa elemen penting pada arsitektur RISC, yaitu :
• Set instruksi yang terbatas dan sederhana.
• Register general-purpose yang berjumlah banyak, atau penggunaan teknologi kompiler untuk mengoptimalkan pemakaian registernya.
• Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi.

Ciri-ciri dan Karakteristik RISC
• Instruksi berukuran tunggal
• Ukuran yang umum adalah 4 byte.
• Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah.
• Tidak terdapat pengalamatan tak langsung.
• Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmetika (misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke memori).

Ada tiga buah elemen yang menentukan karakter arsitektur RISC, yaitu:
  1. Penggunaan register dalam jumlah yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pereferensian operand.
  2. Diperlukan perhatian bagi perancangan pipeline instruksi. Karena tingginya proporsi instruksi pencabangan bersyarat dan prosedur call, pipeline instruksi yang bersifat langsung dan ringkas akan menjadi tidak efisien.
  3. Terdapat set instruksi yang disederhanakan (dikurangi).
    Perkembangan RISC
    Pada tahun 1980, John Cocke di IBM menghasilkan minikomputer eksperimental, yaitu IBM 801 dengan prosesor komersial pertama yang menggunakan RISC. Pada tahun itu juga, Kelompok Barkeley yang dipimpin David Patterson mulai meneliti rancangan RISC dengan menghasilkan RISC-1 dan RISC-2.
    Pemakai Teknik RISC.
  4. IBM dengan Intel Inside-nya.
  5. Prosessor PowerPC, prosessor buatan motorola yang menjadi otak utama komputer Apple Macintosh.

3. Konsep Arsitektur RISC
    Konsep arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline. Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan menggunakan perintah yang lebih rumit. RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk mengakomodasi program yang lebih besar. Dengan mengoptimalkan penggunaan memori register diharapkan siklus operasi semakin cepat.

4. PIPELINING DAN RISC
    Pipelining adalah teknik pemecahan satu pekerjaan/ tugas menjadi beberapa subtugas,dan mengeksekusi sub-tugas tersebut secara bersamaan/ paralel dalam unit-unit multi hardware atau segmen-segmen.
  1. Tujuan yg ingin dicapai dlm pipeline adalah untuk meningkatkan throughput. (the number of instructions complete per unit of time - but it is not reduce the execution time of an individual instruction).
  2. Waktu yg digunakan untuk eksekusi setiap tugas sama dengan waktu yg digunakan untuk satu eksekusi nonpipeline.
  3. Tetapi karena eksekusi tugas yg berurutan dilakukan secara bersamaan, maka jumlah tugas yg dapat dieksekusi dlm suatu waktu yg disediakan lebih tinggi.
  4. Hardware pipeline menyediakan throughput yang lebih baik dibandingkan dgn hardware non-pipeline.

5. Prosessor Vector Pipelining
1. Berkurangnya kontensi memori karena adanya akses memori yang lebih sedikit
2. Berkurangnya pendekodean instruksi
3. Tingkah lakunya bias diramalkan, hal ini khususnya penting bagi:
��Pengindeksan implicit dan akses memori
��Pencabangan implicit

��Terdapat berbagai macam instruksi pada register to register
��Siklus Instruksi memiliki 2 Fase:

1. I : Instruction Fetch (Pengambilan Instruksi)
2. E : Execute (Melakukan operasi ALU dengan register input dan output)
��Operasi Load danStore memiliki3 Fase:

1. I : Instruction Fetch
2. E : Execute (Menghitung alamat memori)
3. D : Memory (Operasi register ke memori atau memori ke register)

pada arsitektur RISC : Set instruksi yang terbatas dan sederhana Register general purpose yang berjumlah banyak, atau penggunaan teknologi kompiler untuk mengoptimalkan pemakaian registernya. Konsep arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline. Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan menggunakan perintah yang lebih rumit.Mesin RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk mengakomodasi program yang lebih besar. IBM 801 adalah prosesor komersial pertama yang menggunakan pendekatan RISC.

KARAKTERISTIK RISC

��Satu instruksi pers iklus
��Operasi register to register
��Mode pengalamatan yang sederhana
��Format instruksi yang sederhana
��Desain hardwired (tanpamicrocode)
��Format instruksi yang fix
��Proses compile yang cepat

KESIMPULAN
Prosessor dengan arsitektur RISC, yang berkembang dari riset akademis telah menjadi prosessor komersial yang terbukti mampu beroperasi lebih cepat dan efisien. Bila teknik rancangan RISC maupun CISC terus dikembangkan maka pengguna komputer tidak perlu lagi mempedulikan prosessor apa yang ada di dalam sistem komputernya, selama prosessor tersebut dapat menjalankan sistem operasi ataupun program aplikasi yang diinginkan secara cepat dan efisien.

SUMBER :
http://archpineapple.blogspot.com/2009/12/pengertian-risc.html
http://eby190205.blogspot.com/2012/01/pipelining-dan-risc.html
http://ikrimarazak09.wordpress.com/2013/11/03/materi-risc-dan-cisc/

Rabu, 03 Desember 2014

PANCASILA DALAM KONTEKS NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

A.    Geo Politik Indonesia

Geo politik indonesia merupakan wawasan nusantara, sebagai cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai kebhinekaan setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

 

1.    Kedudukan fungsi dan tujuan

Wawasan nusantara sebagai wawasan nasioanl bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, wawasan nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.

Dengan analisa yang penulis berikan ini, menurut sudut pandang dari penulis wawasan nusantara ini memiliki fungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perubahan bagi penyelenggara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. oleh karena itu, wawasan nusantara ini sangat eart sekali hubungannya dengan pelaksanaan geo politik indonesia.

 

2.    Asas Wawasan Nusantara

Asas wawasan nusantara merupakan ketentuan-ketentuan atau kaidah-kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa indonesia (suku bangsa atau golongan) terhadap kesepakatan bersama. Harus didasari, bahwa jika asas wawasan nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut, yang berarti bahwa tercerai-berainya bangsa dan negara indonesia.

Asas wawasan nusantara terdiri atas : kepentingan yang bersama, tujuan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama, dan kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

 

3.    Prospek Geo Politik Indonesia

Dewasa ini kita menyaksikan, bahwa kehidupan individu dalam bermasyarakat, berbangsa,dan dalam bernegara sedang mengalami perubahan. Kita juga menyadari, bahwa faktor utama yang mendorong terjadinya proses perubahan tersebut adalah hadirnya nilai-nilai kehidupan baru yang dibawa oleh negara maju dengan kekuatan penetrasi globalnya. Apabila kita menengok sejarah kehidupan manusia dan alam semesta, perubahan dalam kehidupan itu adalah suatu hal yang wajar dan alamiah.

Dalam dunia ini, sesuatu yang abadi dan kekal itu adalah perubahan. Berkaitan dengan wawasan nusantara yang serat dengan nilai-nilai budaya bangsa dan dibentuk dalam proses yang panjang sejarah perjuangan bangsa, apakah wawasan bangsa Indonesia tentang persatuan kesatuan itu akan hanyut tanpa bekas atau akan tetap kokoh dan mampu bertahan dalam terpaan nilai global yang menantang wawasan persatuan bangsa ? tantangan itu antara lain adalah pemberdayaan rakyat yang optimal, dunia tanpa batas, era baru kapitalisme dan kesadaran warga negara.

 


B.    Otonomi Daerah 


1.    Arti dan Makna Otonomi Daerah

 “Perdebatan penyelenggara negara yang sentralistik dan dipertentangkan dengan desentralisasi sudah sangat lama diperbincangkan, namun sampai sekarang isu-isu tentang penyelenggara negara yang diinginkan terus berkembang sebagaimana dikemukakan oleh graham yang menyatakan : the old over desentralized versus centralized development strategis may will be dead, but the issues are still very much alive.”

Menurut pendapat penulis, Penyelenggara negara secara garis besar diselenggarakan dengan dua sistem, yakni sistem desentralisasi dan sistem sentralisasi. Sistem sentralisasi jika urusan yang bersangkutan dengan aspek kehidupan dikelola ditingkat pusat. Pada hakikatnya, sifat sentralistik itu merupakan konsekuensi dari sifat negara kesatuan. Jadi pelaksanaan otonomi daerah secara desentralisasi harus ditingkatkan sebaik mungkin, agar pelaksanaan otonomi daerah disuatu negara dapat berjalan baik sesuai dengan sistem yang berlaku pada suatu negara tersebut, dan agar tidak terjadi bentuk penyimpangan-penyimpangan yang tidak diinginkan sehingga penerapan otonomi daerah tersebut tidak terganggu.


“Dalam perkembangan selanjutnya, tampaknya desentralisasi merupakan pilihan yang dianggap terbaik untuk menyelenggarakan pemerintahan, meskipun implementasinya di beberapa negara, terutama dinegara ketiga masih banyak mendapat ganjalan struktural, sehingga penyelenggara desentralisasi politik masih setengah hati”. 


Menurut pendapat penulis, pemilihan sistem desentralisasi suatu negara merupakan cara yang paling tepat untuk menjalankan roda pemerintahan, kenapa demikian ? karena sistem desentralisasi merupakan sebuah sistem yang menghendaki diserahkannya sebagian urusan pemerintahan kepada daerah untuk menjadi urusan rumah tangganya. Dengan demikian, daerah bertanggung jawab sepenuhnya pengelolaan, baik dari aspek perencanaan, peralatan, dan pembiayaan maupun personil dan lain-lainnya. Dan seharusnya penerapan sistem desentralisasi harus dilakukan dengan sepenuh hati agar mendapatkan suatu hasil yang maksimal, sehingga implementasi dibeberapa negara mendapatkan respon yang positif atas suatu penerapan sistem yang berlaku tersebut.


Dari berbagai definisi tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa primsip dari desentralisasi adalah adanya pelimpahan atau penyerahan wewenang dari pemerintah pusat kepada satuan-satuan pemerintah dibawahnya untuk mengurus urusan rumah tanggaganya sendiri.

Wewenag untuk mengurus rumah tangganya inilah yang disebut dengan hak otonomi. Sehingga pemerintah daerah memiliki kekuasaan yang cukup untuk menggali sumber-sumber yang diperlukan untuk menjalankan semua fungsinya dalam roda pemerintah, agar semua sistem yang terlibat dapat memiliki peranan masing-masing sehingga didapatkanlah hasil yang sesuai dengan sistem desentralisasi.

 


A.    Kesimpulan

Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat dianalisa oleh penulis mengenai pancasila dalam konteks negara kesatuan republik Indonesia.

Sistem ketatanegaraan dengan berdasarkan pada nilai-nilai dan yang berhubungan dengan Pancasila, dapat menjadikan karakter suatu bangsa memiliki moral yang sesuai dengan yang tercermin dalam sila-sila Pancasila.

Negara Indonesia dan masyrakat Indonesia dengan ketatanegaraannya berdasar pada Pancasila akan membawa dampak positif bagi terbentuknya bangsa Indonesia.

Disini penulis dapat menyimpulkan bahwa pacasila dalam konteks negara kesatuan republik Indonesia ini mecakup tentang Geo politik Indonesia, pelaksanaan otonomi daerah, dan konsep asatra gatra. 

1.    Geo politik indonesia merupakan wawasan nusantara, sebagai cara pandang, dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghorm,ati kebinekaan setiap aspek kehidupan nasioanal untuk mencapai tujuan nasional.

2.    Pelaksanaan otonnomi daerah, bahwa dalam pelaksanaan otonomi daerah sistem yang dianut adalah sistem desentralisasi, karena  sistem ini menghendaki diserahkannya sebagian urusan pemerintahan kepada daerah untuk menjadi urusan rumah tangganya. Daerah bertanggung jawab sepenuhnya pengelolaan,baik dari aspek perencanaan, peralatan, dan pembiayaan.

3.    Konsep astra gatra,bahwa dalam konsep astra gatra geostrategi Indonesia adalah s tartegi nasional bangsa indonesia dalam memeanfaatkan wilayah negara republik indonesia sebagi ruang hidup nasioanal, guna mengarah kemasa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.

 


B.    Saran

Kita sebagai bangsa Indonesia, supaya mampu mencermati nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai masyarakat madani, yaitu masyarakat yang tidak buta akan posisi dasar negara, hendaknya kita bisa mengaplikasikan semua aspek-aspek yang terkandung dalam Pancasila kedalam kehidupan sehari-hari.

Penyimpangan-penyimpangan terhadap nilai-nilai hukum, baik itu yang sudah tertulis dan tertuang dalam kitab perundang-undangan maupun yang sudah mengalir dalam konvensi, perlu adanya suatu evaluasi untuk menciptakan suasana masyaakat yang kondusif.

Kita juga wajib mendukung dan menghormati keputusan yang diterapkan oleh pemimpin negara Indonesuia dan kita harus mengikuti semua aturan sistem yang berlaku yang ada pada saat ini.


Selasa, 02 Desember 2014

FILE SHARING

FILE SHARING

Pengertian Sharing File :
File sharing adalah aktifitas di mana para pengguna internet dapat berbagi file dengan pengguna internet lainnya dengan cara penyedia file terlebih dahulu mengupload file ke komputer server dan kemudian para pengguna internet yang lainnya dapat mendownload file tersebut dari komputer server.

Merupakan penyediaan dan Penerimaan File Digital melalui sebuah jaringan, mengunakan model terpusat atau model peer-to-peer (P2P), file disimpan dan di layani oleh personal computers user. Mereka yang terlibat dalam file sharing di Internet merupakan penyedia file (upload) dan penerima file (download).

Untuk Melakukan Sharing ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:
1. Jaringan sudah tekoneksi dengan baik
2. Protokol sharing file dan printer sudah terinstall
3. Setting Sharing dengan dengan benar.

Ada beberapa Sharing yang sering di jumpai diantaranya:
Sharing Data: Sharing File/Folder/Drive
Sharing Perangkat: CD/DVD ROM dan Sharing Printer
Sharing Internet/Sharing Koneksi Internet 

Membuat FOLDER SHARING Langkah-langkah sebagai berikut:
- Pilih Drive/Folder/printer yang akan disharing, terus Klik kanan lalu

-Pilih sharing and security
- Pilih pada if you understand….. Click here --->Ini Muncul apabila komputer belum pernah di setting untuk sharing.

Pilih just enable file sharing -- lalu OK

-Pilih dan tandai check atau centang pada share this folder on the network…..untuk share name digunakan untuk memberi nama share yang akan muncul pada network.

- Pilih Apply
- Pilih OK

Operasi Folder Sharing:
1. Membuka data dalam Folder sharing
2. Mengcopy data dari Folder Sharing
3. Menghapus data dari Folder Sharing apabila diperlukan.
4. Menyimpan data ke Folder Sharing apabila diperlukan.
5. Menginstal Aplikasi Software dari Folder Sharing.


Cara Sharing File Antara dua computer atau lebih menggunakan Jaringan LAN :
File merupakan sekumpulan data-data yang tersimpan dalam sebuat penyimpanan. File sangatlah penting bagi yang punya,karena File adalah data yang penting baginya.Maka dari itu kita perlu pembekapan data atau File.Tapi kadang pada saat kita ingin membackup data,flash disk kita tidak muat dengan kapasitas data yang ingin di back up Maka dari itu kita perlu menggunakan cara lain,salah satunya dengan memanfaatkan jaringan LAN.
Caranya :
1.    Setting IP address
v  Klik Start  >> Control Panel  >> Klik Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change adapter setting
v  Klik kanan pada Local Area Connection >> properties
v  Klik pada Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) >> Properties
v  Centang pada use the following ip address kemudian isikan IP berikut ini:


v  cat:
IP address 192.168.1.1 pada komputer pertama
IP address 192.168.1.2 pada komputer kedua (angka 1 dan dua yang terakhir bisa anda rubah diantara angka 1 sampai 255)
Subnet mask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer)
Kemudian Pilih OK.

2.    Menonaktifkan password untuk sharing data.

        Klik Start  >> Control Panel  >> Network and Internet >> Network and Sharing Center >> Change advanced sharing setting
        Pada bagian home or work: password protecting sharing >> Turn off password protecting sharing ( selain password protecting sharing On)
        Kemudian SAVE.


3.    Sharing File/Folder

        Buka Folder/File yang akan Di Sharing
        Pilih Tab Sharing
        Tekan tombol Share
        Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :


        Kemudian pilih everyone
        Pilih add
        Share
        Done

 Untuk melihat file yang tershare pilih my komputer >> network.

KESIMPULAN 

Dengan sharing kita dapat melakukan transfer data dan memakai device secara bersama-sama. Ini berguna untuk menghemat waktu, kita tidak perlu repot-repot apabila ingin mengirim data ke seseorang dimanapun berada, begitupun dengan sharing device, kita hanya perlu memiliki 1 device dalam sebuah jaringan, tentu hal ini akan menghemat pengeluaran dan cenderung praktis.Penggunaan Switch yaitu  untuk menghubungkan lebih dari dua computer/pc dalam satu jaringan local.
 

SUMBER :

http://izaniriska5.blogspot.com/2013/10/materi-sharing-file.html
http://kirtam.blogspot.com/2011/08/pengertian-sharing.html
  •  

RENDER FARM

Tahukah anda berapa jam yang diperlukan untuk membuat efek visual dan animasi  untuk film? 40 juta jam untuk Monsters vs Aliens, 30 juta jam untuk Madagaskar: Escape 2 Africa, dan 6,6 juta jam untuk Revenge of the Sith. Untuk menghasilkan 30 – 120 menit diperlukan puluhan juta jam hanya untuk merendernya saja. Untuk mengatasi masalah ini, maka dirancanglah sebuah sistem terpadu yang merupakan gabungan dari ribuan core prosesor, yang disebut dengan Render Farm.
Transformer, Iron Man dan Avatar adalah contoh-contoh film animasi yang menggunakan teknik Render Farm.
 

Teknologi animasi di dunia telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Tidak hanya digunakan untuk industri film, tetapi juga sudah merambah industri game. Render Farm atau Peternakan Render adalah suatu kumpulan komputer (Computer Cluster) yang dibangun untuk mempercepat rendering suatu animasi atau image yang biasanya digunakan untuk keperluan pembuatan film dan visual-visual efek untuk siaran TV.


Mari kita mengambil contoh film Transformers 2, jika kita merender keseluruhan film dengan menggunakan 1 unit komputer dengan spesifikasi terbaru akan memakan waktu selama 16.000 tahun, tetapi dengan menggunakan teknologi Render Farm hanya butuh beberapa tahun saja termasuk proses pembuatannya. Begitulah hebatnya teknologi Render Farm.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa Render Farm merupakan kumpulan banyak komputer yang membentuk sebuah Cluster dalam satu jaringan. Konsepnya seperti ini, coba anda bayangkan ada 5 unit komputer dengan spesifikasi utama menggunakan 6 Core prosesor berkecepatan 3Ghz. Sekarang kita bentuk itu menjadi suatu Farm maka kekuatan Render Farm ini akan menjadi 6 Core prosesor x 5 unit = 30 Core. Setiap Core prosesor tersebut berkecepatan 3Ghz, jadi total kecepatan Render Farm tersebut adalah 3Ghz x 30 Core = 90Ghz. Dengan contoh sebuah Render Farm sederhana diatas, dapat kita bayangkan bagaimana cepatnya sebuah Render Farm sederhana dalam merender gambar resolusi tinggi atau animasi singkat.


A.  PENGERTIAN

Render Farm atau Peternakan Render adalah suatu kumpulan komputer (Computer Cluster) yang dibangun untuk mempercepat rendering suatu animasi atau image yang biasanya digunakan untuk keperluan pembuatan film dan visual-visual efek untuk siaran TV.

Render Farm menggunakan suatu sistem komputer berkinerja tinggi, seperti cluster komputer. Render Farm dibuat untuk merender komputer-generated imagery (CGI), biasanya untuk film dan televisi efek visual.


B. TEKNIK YANG DIGUNAKAN

Untuk mengelola sebuah farm yang besar, kita harus memperkenalkan manajer antrian yang secara otomatis akan membagikan proses ke banyak prosesor. Setiap "proses" bisa menjadi render dari satu gambar penuh, beberapa gambar, atau bahkan sub-bagian (potongan) dari suatu gambar. Perangkat lunak ini biasanya merupakan paket client-server yang menyediakan komunikasi antara prosesor dan manajer antrian, meskipun beberapa antrian tidak memiliki manajer pusat. Beberapa fitur umum dari manajer antrian adalah: re-prioritas antrian, manajemen lisensi perangkat lunak, dan algoritma untuk mengoptimalkan throughput yang terbaik berdasarkan berbagai jenis perangkat keras di ladang.

Teknik yang digunakan pada Render Farm adalah Clustering. Clustering merupakan teknik pada dunia komputer dimana tedapat beberapa komputer yang berhubungan satu sama lainya, sehingga menghasilkan kinerja yang maksimal. Dalam membuat Cluster biasanya digunakan Personal Computer dengan spesifikasi yang tinggi.

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Render Farm merupakan kumpulan dari banyak komputer yang membentuk sebuah Cluster dalam satu jaringan. Konsepnya adalah menggabungkan kecepatan yang dimiliki oleh setiap komputer yang tergabung di dalamnya. Misalnya dalam sebuah cluster terdapat lima unit komputer dengan spesifikasi utama menggunakan enam Core prosesor berkecepatan 3 Ghz. Maka kekuatan Render Farm yang terbentuk dari kelima unit komputer tersebut akan menjadi 6 Core prosesor x 5 unit = 30 Core. Bila setiap Core prosesor tersebut berkecepatan 3 Ghz, maka total kecepatan Render Farm tersebut adalah 3 Ghz x 30 Core = 90Ghz. Dari contoh sederhana di atas, dapat kita bayangkan bagaimana cepatnya sebuah Render Farm dalam merender gambar resolusi tinggi atau animasi singkat.


C. TOOLS YANG DIGUNAKAN

Ada beberapa tools yang umumnya digunakan pada Render, antara lain :

1. Yadra

Yadra bekerja dengan memecah dan mendistribusikan frame dari animasi kepada setiap komputer. Hal ini membuat Yadra sangat efektif digunakan untuk merender animasi.

2. Royal Render

Royal Render adalah aplikasi yang kuat untuk mengatur pekerjaan dalam Render Farm karena dibentuk oleh realitas keras dari proyek-proyek kecil dan besar.

3. Rebust Farm

Rebust Farm menyediakan 1.700 CPU XEON untuk membuat animasi dan masih banyak gambar lagi.

4. Render Core

5. Render TITAN

6. 4D Render Farm

7. Blender

Blender merupakan salah satu software multimedia yang powerful, dimana sebuah project animasi hingga selesai menggunaknya. Oleh karena itu Blender dapat digunakan untuk berbagai macam pengolahan digital, selain itu memiliki konsep tampilan freeetyle cocok buat tiap individu untuk mendapatkan tampilan sesuai dengan keinginan masing-masing.


D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan dari Render Farm tentu saja adalah fleksibel dan mempunyai kemampuan untuk meningkatkan penggunaan yang diperlukan. Sedangkan kekurangannya adalah mahalnya biaya karena pengadaan banyak unit hardware yang dibutuhkan.

 

E. SISTEM RENDER FARM


Salah satu cara yang digunakan untuk mempercepat penyelesaian proses render adalah dengan menggunakan teknik Parallel komputer dengan menggunakan jaringan clustering. Parallel komputer merupakan teknik menggabungkan beberapa unit komputer sekaligus untuk mengerjakan proses yang telah dibagi-bagi secara bersamaan. Ide untuk menggunakan parallel komputer berawal dari permasalahan waktu proses render animasi 3D jika menggunakan satu komputer bisa memakan waktu yang cukup lama dan menghasilkan hanya sebuah hasil frame gambar dari proses rendering animasi 3D, jika sebuah file animasi render yang diproses menggunakan proses parallel komputer atau dengan konsep jaringan cluster bisa menghasilkan waktu seoptimal mungkinjika sebuah file animasi render yang diproses menggunakan proses parallel komputer atau dengan konsep jaringan cluster bisa menghasilkan waktu seoptimal mungkin dan menghasilkan bagian-bagian frame dari proses rendering. Artinya setiap bagian-bagian dari proses rendering animasi tersebut diproses di komputer client dan waku yang dicatat dari proses tersebut disimpan di komputer master.


Di dalam implementasi dari proses rendering yang dilakukan oleh seluruh komputer client dapat dihasilkan masing-masing waktu dari proses hasil frame gambar di komputer master. Perbedaan hasil dari waktu proses rendering menggunakan single komputer dan parallel komputer yang dilakukan menghasilkan masing-masing waktu dari hasil pengambilan frame gambar render. Dari hasil waktu tersebut bisa dibuat selisih waktu yang dihasilkan dari waktu rendering dari kedua metode single komputer dan paralel komputer.

 

KESIMPULAN

 

Perbedaan spesifikasi komputer dalam melakukan proses sequential rendering dapat mempengaruhi execution time yang dihasilkan, sehingga semakin tinggi spesifikasi dari komputer tersebut maka proses render akan semakin cepat pula. 

Pemakaian jumlah node(komputer) dalam proses paraller renderring dapat mempercepat proses render dikarenakan terdapat pembagian kerja oleh beberapa komputer dalam melakukan proses rendering.

Dalam penggunaan jumlah chunks pada proses paraller rendering, dapat mempengaruhi execution time yang akan dihasilkan.


SUMBER :